<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5286626151909078511\x26blogName\x3dUneg+Unik\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://uneg-unik.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://uneg-unik.blogspot.com/\x26vt\x3d2025519599763283081', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Beranda
Facebook Like
Other things
Page Rank
ReviewMe SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Tips-tips Gaje Pacaran di Bulan Puasa
Minggu, 31 Juli 2011
mumpung bentar lagi bulan puasa, coba kita bahas dikit tips-tips gak jelas alias gaje buat pacaran di bulan puasa....

http://faktabukanopini.blogspot.com/
 

1. Dont Touch
Tips ini celaka buat para pacaraners yang hobi banget nyentuh-nyentuh pacarnya. Biasanya laki-laki nih yang hobi, tapi enggak menutup kemungkinan cewek juga doyan. Inti puasa kan menahan hawa nafsu, jadi tahanlah nafsu kamu-kamu buat menyentuh walopun itu berat. tapi, masa berat sih? cuma enggak nyentuh doang kok berat? Kan aktifitas sentuh menyentuh bisa di ganti denganlomba lari keliling kampung, lebih sehat dan sarat muatan kearifan lokal.

Contoh Kasus :
Setting --> dalam bioskop XXI lagi nonton

Cewek : Mas, tanganmu di jaga dong!! Ini tuh lagi puasa, harus menahan hawa nafsu.
Cowok : Lho? tanganku ndak ngapa-ngapain kok? dua-duanya lagi tak pake ngupil. Lho ini lho, liat!
Cewek : Lha terus yang dikantongku opo? geli-geli semriwing gitu!
Cowok : Lha wong hamster kamu kantongin, yo jelas GELI! Aneh-aneh wae..
Cewek : Oh iyo ding..

Pesan Moral : jangan nyimpen hamster di kantong, bisa mati hamsternya.

2. Hindari berduaan
Temen saya, NurQomaruddin, pernah bilang kalo ada orang berdua-duaan maka yang ketiga adalah syaiton. Nah, supaya nafsu tetap terjaga, kurangi frekuensi berdua-duaan. Ato sebisa mungkin hindari. Biasanya anak muda jaman sekarang pinter-pinter nih, modus berdua-duaannya canggih-canggih. Ada tadarus berdua, pengajian berdua, buka puasa berdua, nonton ceramah KH Zainuddin MZ berdua, dan berdua-dua yang lainnya. Hati-hati, jangan mengotori susu sebelangan gara-gara nila setitik. Enggak asik tau.

Contoh kasus:
Cowok : Hani Bani, ayok kita semarakkan ramadhan kali ini dengan tadarus berdua!
Cewek : Ayok! Kebetulan ini aku lagi di Masjid Nurul Hakim. Ayo kita ngaji sampe 25 Juz!
Cowok : Ya udah Hani Bani, aku kesana yah!
Cewek : Kamu ke Masjid al-mizan ajah.
Cowok : Loh? kok gitu hani Bani? lagian jarak dua masjid itu kan 30 kilo?
Cewek : Iya, jadi nanti kalo aku selese ngaji satu Juz, kamu aku sms. Terus gantian kamu yang ngaji satu Juz.
Cowok : .....
Cewek : esensinya kan berdua? kenapa? protes? enggak suka? enggak mau? putus aja deh kalo gitu...

Pesan Moral : banyak jalan menuju Roma sodaraku.

3. Hindari Bujuk Rayu Gombal Cis Pret
Ini nih, ada pantangan yang dilanggar dalam berpuasa ketika kamu melakukan ritual bujuk rayu cis pret. Biasanya yang cowok-cowok nih yang sering. Oke, pantangan yang di langgar adalah : berbohong. Bujuk rayu Gombal Cis Pret rentan sekali dengan kebohongan. Pacar gemuk dibilang langsing, kecil dibilang efisien, botak dibilang irit, jelek dibilang ganteng dan setia. Daripada berbujuk rayu gombal cis pret, lebih baik kamu alihkan tema pembicaraan ke tema-tema kemanusiaan seperti: gempa di tasik, angka kemiskinan di Indonesia, solusi pencegahan perdagangan anak-anak, dan lain-lain.

Contoh Kasus:
cowok : Dik, kamu kok kelihatan manis dan langsing sih? minum sinzui ya?
cewek : Itu sabun, Bang.
cowok : Oh, ah..intinya kamu cantik banget hari ini. Ehem, kamu tau enggak? indahnya rembulan tak sanggup un..
cewek : Bang, serem ya gempa di tasik kemaren. banyak banget makan korban. Apalagi yang di cianjur tu disertai longsor. Enggak kebayang deh, rasanya gimana. Jiwa sosial saya bergetar, Bang. Ada tuh ya, bang. Seorang cowok yg lagi ngerayu-ngerayu pacarnya gitu, persis kaya kita ginih, terus tiba-tiba ketiban longsor. Mati Bang, MATI!
cowok : *nelen ludah

Pesan Moral : jangan ngerayu di deket area rawan longsor.

4. Be Serious

Nah, jadikan momen ramadhan ini sebagai momen untuk membawa hubungan kalian ke arah yang lebih serius. Jangan disitu-situ aja, jangan biarkan syaiton berkutat dalam hubungan kalian. Segera ambil tanggung jawab secara utuh. Buat yang laki-laki, temuin ortunya dan bilang dengan lantang : " Saya suka dengan BAPAK. eh, maksudnya Saya suka dengan ANAK BAPAK!" Buat yang cewek, mulailah melakukan perundingan dengan orang tua. "jadi pah, mah, Rina uda sreg banget ama mas Jono, udah klop kaya perangko ama tukang jual prangko nya. Kita pengin membawa hubungan ini ke arah yang serius.." Ingat, friend. Ramadhan bulan penuh berkah.

Contoh kasus :
Cowok : Bapak, SAYA SUKA DENGAN ANAK BAPAK!! *Berbicara keras dan lantang
Bapak : so?
Cowok : BULAN INI BULAN PENUH BERKAH!! SAYA INGIN MEMINANG ANAK BAPAK!
Bapak : Saya tolak..
Cowok : Lhah? kenapa pak? APA SAYA KURANG DEWASA?
Bapak : tetap saya tolak.
Cowok : Sungguh ter la lu..EMANG KENAPA SIH PAK?
Bapak : KAMU ENGGAK LIAT APA MUKA SAYA BASAH GINI. TELINGA SAYA MASIH BERFUNGSI DENGAN BAIK! KALO NGOMONG MBOK YA NDAK USAH TERIAK-TERIAK, MUNCRATNYA ITU LOH NDAK PAKE ANALISIS..!!

Pesan Moral : harus sopan di depan orang tua.
posted by uneg unik @ 00.49   0 comments
Comment
Tips Menyambut Puasa Ramadhan
Selain kesiapan fisik (kesehatan tubuh), persiapan mental spritual (keimanan) jauh lebih penting. Untuk itu, sebelum memasuki bulan Ramadhan kita harus banyak memperbaiki hati (jiwa) kita agar senantiasa bersih. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Asy-Syams (91): 9-10. “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwanya. Dan sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya.”

Hakikat dari ibadah yang kita kerjakan dalam bulan Ramadhan nanti adalah dalam rangka kebersihan jiwa (tazkiyah an-nafs) untuk betul-betul menjadi orang yang bertaqwa (muttaqin). Jadi, merugilah kita yang telah melaksanakan ibadah tapi ternyata tidak mampu untuk membersihkan jiwanya, tidak betul-betul menghayati makna substansial dari ibadah yang ia kerjakan itu.

Mudah-mudahan kita bukan orang-orang yang hanya memaknakan ibadah kita secara lahiriyah tapi betul-betul memaknainya dengan secara sebenarnya. Pada akhirnya, setiap ibadah yang telah kita kerjakan akan menghantarkan diri kita menjadi orang yang punya kesucian baik lahir maupun bathin. Hal terpenting buat kita adalah senantiasa memelihara kesucian diri, jangan sampai mengotorinya dengan perbuatan-perbuatan yang keji dan munkar. Ada beberapa hal yang bisa kita amalkan agar hati kita senantiasa bersih dan lembut dalam rangka siap mentalspritual untuk menghadapi bulan Ramadhan.

Pertama, banyak mengingat Allah dalam hati dan lisan. Dengan dzikr hati bisa menjadi tentram, sehingga dapat dengan jernih melihat berbagai persoalan yang dihadapi. Allah dalam Al-Qur’an Surat Ar-Ra’du (13) : 28 berfirman : “yaituorang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.

Kedua, membaca Al-Qur’an dan menelusuri kandungannya. Alquran memperkenalkan dirinya sebagai hudan li al-Nas (petunjuk bagi manusia). Inilah fungsi utama kehadirannya. Dalam rangka penjelasan tentang fungsi Al-Qur’an ini, Allah menegaskan: “kitab suci diturunkan untuk memberi putusan (jalan keluar) terbaik bagi problem-problem kehidupan manusia.

Ketiga, berbuat baik kepada anak-anak yatim dan faqir miskin. Inilah yang dipesankan oleh Rasulullah SAW : “jika anda ingin melunakkan hati anda maka sentuhlah kepala (sayangilah) anak yatim dan berilah makan orang miskin”. (HR. Ahmad)

Keempat, banyak mengingat mati. Ketahuilah bahwa hati orang yang tenggelam dalam urusan duniawi, mengejar kesia-siaannya, dan menghambakan cinta kepada kenikmatannya yang palsu, akan lalai dari mengingat maut. Sikap lalai yang dilakukan oleh orang banyak terhadap kematian adalah akibat kurangnya perenungan dan ingatan terhadapnya. Allah Ta’ala berfirman : “katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu”. {Q.S. Al-Jumu’ah (62): 8}

Kelima, senantiasa instropeksi diri. Manusia yang baik adalah yang senantiasa mengevaluasi amal yang sudah dikerjakannya pada masa lalu dalam rangka kehati-hatian berbuat untuk peningkatan kualitas amalnya ke depan. Dalam Al-Qur’an Surat al-Hasyar (59): 18 dijelaskan: ” Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri mengevaluasi setiap apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerakan”.
Kesadaran kita akan kelalaian dalam beribadah pada bulan suci Ramadhan yang lalu akan menghantarkan kita untuk lebih berhati-hati dan berbuat maksimal dalam beribadah pada bulan suci Ramadhan kali ini.

Penutup
Nabi Muhammad SAW. mengingatkan: “Berapa banyak orang yang melaksanakan ibadah puasa, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja.” Hadits ini menunjukkan bahwa kesiapan mental spritual (ruhaniyah) harus sejak hari ini dilakukan, sehingga pelaksanaan ibadah pada bulan Ramadhan nanti betul-betul mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT.
Marilah kita ucapkan: “Marhaban Ya Ramadhan” (Selamat datang bulan Ramdhan)-sembari bersiap diri baik secara fisik dan juga mental spritual. Mudah-mudahan kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT. untuk bertemu dengan bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba. Amin.

Wallahu a’lamu.
posted by uneg unik @ 00.44   0 comments
Comment
Clock
Previous Post
Archives
Trafic Member
widgets
© 2011 Uneg Unik Uneg Unik by ARe Studio